Tanggal 28 Oktober 1928 adalah tonggak kebangkitan pemuda Indonesia untuk bersatu dalam pergerakan dan perjuangan kemerekaan Indonesia. Semangat Pemuda Indonesia untuk mencapai kemerdekaan pada waktu itu sangat besar karena telah bosan dengan penjajahan bangsa Indonesia yang sangat lama sehingga punya semngat juang yang sangat tinggi.
Namun pada saat ini Pemuda Indonesia semangat juang unatuk memajukan dan mengisi kemerdekaan Indonesia sudah semakin luntur dan sangat meperihatinkan. Saya juga tidak sangat memaklumi sikap pemuda saat ini karena generasi pendahulunya sudah mengecewakan generasi muda paera pmpinan, politikus, penegak hukum sudah banyak sekali melakukann korupsi, kolusi dan nepotisme yang sangat merugikan negara. para pemuda berpikir bahwa mereka harus mengisi kemerdekaan tapi yang menikmati hanya sekelompok orang yang duduk dilingkaran kekuasaan,
Indonesia negara besar dan kaya akan sumber daya alam tetapi hanya dijual oleh para pimpinan negara ini, untuk membantu rakyat kecil saja harus dibohongi dan dimanfaat oleh penguasa dan politikus.
Nasib buruh di negeri ini juga semakin menderita akibat pemerintah kita tunduk kepada para pengusaha asing yang sangat merugikan para buruh, persoalan outsourching yang sangat merugikan buruh tetap saja diberlakukan negeri Pancasila ini, apakah sesuai dengan kemanusiaan adil dan beradab ?
Pesrsoalan energi nasional kita juga semua sudah dikuasai asing sehingga kebijakan tentang energi di Indonesia selalu menguntungkan asing, Termasuk listrik Indonesia juga sudah dikuasai asing, belum lagi persoalan BBM, Gas, air dan lainnya sudah tidak ada yang tersisa buat generasi mendatang.
Kami atas nama Pengurus dan Anggota Pemuda Pakarti mengucapkan :
Namun pada saat ini Pemuda Indonesia semangat juang unatuk memajukan dan mengisi kemerdekaan Indonesia sudah semakin luntur dan sangat meperihatinkan. Saya juga tidak sangat memaklumi sikap pemuda saat ini karena generasi pendahulunya sudah mengecewakan generasi muda paera pmpinan, politikus, penegak hukum sudah banyak sekali melakukann korupsi, kolusi dan nepotisme yang sangat merugikan negara. para pemuda berpikir bahwa mereka harus mengisi kemerdekaan tapi yang menikmati hanya sekelompok orang yang duduk dilingkaran kekuasaan,
Indonesia negara besar dan kaya akan sumber daya alam tetapi hanya dijual oleh para pimpinan negara ini, untuk membantu rakyat kecil saja harus dibohongi dan dimanfaat oleh penguasa dan politikus.
Nasib buruh di negeri ini juga semakin menderita akibat pemerintah kita tunduk kepada para pengusaha asing yang sangat merugikan para buruh, persoalan outsourching yang sangat merugikan buruh tetap saja diberlakukan negeri Pancasila ini, apakah sesuai dengan kemanusiaan adil dan beradab ?
Pesrsoalan energi nasional kita juga semua sudah dikuasai asing sehingga kebijakan tentang energi di Indonesia selalu menguntungkan asing, Termasuk listrik Indonesia juga sudah dikuasai asing, belum lagi persoalan BBM, Gas, air dan lainnya sudah tidak ada yang tersisa buat generasi mendatang.
Kami atas nama Pengurus dan Anggota Pemuda Pakarti mengucapkan :
- Selamat hari Sumpah Pemuda
- Selamat Gari Buruh
- Selamat hari Listrik Nasional
Semoga bangsa ini semakin mandiri , sejahtera dan lebih manusiawi dengan membela kepenntingan rakyat kecil. Mari Kita jangan pilih lagi partai dan wakil rakyat serta Pimpinan yang hanya membohongi rakyat yang hanya menyengsarakan rakyat dan membuat negeri ini hancur dan tidak mandiri
Atas Nama Pengurus dan Anggota Pemuda Pakarti
Raras Wuri Miswandaru, SPdI (SimbahWuri)