SELAMAT DATANG DI PEMUDA PAKARTI`S BLOG

Blog Informasi dan Pendidikan bagi Pemuda dan Remaja baik bagi Anggota dan Umum untuk Bangun Bangsa Dan Negara.

SELAMAT DATANG DI BLOG PEMUDA PAKARTI

PEMUDA PAKARTI ada untuk dapat berbuat sesuatu untuk lingkungan dan pendidikan.

ISTIQOMAH DALAM PERJUANGAN

Walau Keberadaan kami banyak yang tidak suka karena IRI dengan kemajuan dan perkembangannya namun kami tetap Tegar.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 15 Oktober 2015

Lirik Lagu Wajib Rayuan Pulau Kelapa

Rayuan Pulau Kelapa – Lirik Lagu Wajib Nasional
Pencipta dan Pengarang Lagu / Lirik : Ismail Marzuki
Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Reff:
Melambai lambai
Nyiur di pantai
Berbisik bisik
Raja Kelana
Memuja pulau
Nan indah permai
Tanah Airku
Indonesia

Kamis, 01 Oktober 2015

Pemberdayaan Pemuda Melalui Literasi Media

Sejak terbukanya arus informasi media pasca runtuhnya Orde Baru di Indonesia, media-media milik swasta menjamur dengan mengusung karakter masing-masing. Televisi sebagai salah satu media elektronik yang begitu dekat dengan masyarakat menjadi perhatian tersendiri. Tayangan televisi yang beragam membuat masyarakat harus pandai memilah tayangan yang cocok untuk orang tua dan anak-anaknya. Tayangan hiburan seperti halnya sinetron dan reality show yang hadir selama ini banyak yang beranggapan negatif terhadap perkembangan anak terutama di usia muda. Selain itu masyarakat selama ini dijejali denganberita-berita yang memihak pada kalangan tertentu, sehingga harus bisa mengoreksi setiap tayangan.
            Kondisi di atas menggambarkan betapa kritisnya pertelevisian di Indonesia, sehingga literasi media menjadi urgensi tersendiri di kalangan masyarakat, terutama anak muda yang lebih banyak menikmati televisi. Karena setiap tayangan yang muncul selama ini mengandung unsur ideologi tersendiri, tentang life style, budaya konsumerisme, dan model peniruan sikap/akting para artis di layar televisi. Permasalahan tersebut sangat rentan di kalangan anak muda yang masih dalam kategori mencari jati diri. Maka perlu tindakan antisipatif dari orang tua untuk memilihkan tayangan yang layak untuk anak-anak mereka.
            Salah satu solusi dari problematika televisi di masyarakat adalah melalui pemberdayaan pemuda dalam sebuah organisasi, dimana di dalamnya diajarkan tentang literasi media. Literasi media sering dikatakan sebagai pendidikan bermedia sangat penting agar para pemuda dapat melakukan kontrol terhadap content dari setiap tayangan. Devito (2008:4) mendefinisikan Literasi media sebagai kemampuan untuk memahami, menganalisis, mengakses, dan memproduksi pesan komunikasi massa. Literasi media juga merupakan pemberdayaan agar konsumen televisi bisa menggunakan media dengan lebih cerdas, sehat dan aman.
            Organisasi kepemudaan di setiap daerah dan desa sudah harus siap untuk menanamkan tentang literasi media dalam kegiatan mereka, sehingga setiap individu di dalamnya tetap dapat menjaga kearifan lokal, tanpa terpengaruh tayangan buruk yang ada di media. Peran organisasi yang berbasis pemberdayaan pemuda sangat penting sebagai lembaga yang mengkontrol setiap anggotanya. Harapan dari adanya kegiatan-kegiatan pemberdayaan adalah para pemuda dapat memilah dan menganalisis tayangan yang layak untuk mereka, bahkan mereka dapat mendiskusikannya di dalam organisasi tentang tayangan televisi.
            Organisasi kepemudaan seperti halnya IPNU-IPPNU, yang bersinggungan dengan para pelajar, adalah salah satu wadah dimana literasi media harus dapat dilakukan di dalamnya, seperti halnya di Desa Pinggirsari, Kabupaten Tulungagung. Suasana pedesaan yang erat dengan kebudayaan santrinya membuat literasi media penting dilakukan. Karena pada dasarnya mereka telah memiliki nilai-nilai kultural yang dapat dihubungkan ketika melakukan literasi media. Hal-hal yang ada dalam televisi pada dasarnya bertentangan dengan kultur yang ada di masyarakat Pinggirsari, namun tidak jarang ditemui banyak anak-anak muda yang terpengaruh dari segi bahasa dan gaya hidup akibat tayangan televisi, maka dari itu terselip kegiatan literasi media di sela-sela kegiatan mereka. Hal-hal semacam ini tentunya harus ada, dan dapat diaplikasikan di daerah-daerah lain, karena problematika yang dihadapi memiliki kesamaan.
            Gerakan literasi media melalui organisasi berangkat dari permasalahan kultural, dimana budaya lokal bertemu dengan budaya asing melalui media. Literasi media adalah wujud dari pemberdayaan masyarakat agar tanggap dalam menghadapi perkembangan media selama ini, dan menyelamatkan anak muda dari tayangan yang kurang baik adalah tanggungjawab penggiat media di Indonesia. Literasi media menghasilkn sebuah kemampuan berpikir kritis dalam melihat bagaimana proses komunikasi berlangsung dalam media. Bagaimana konsumen menyikapi perkembangan media sehingga terbebas dari belenggu kekuasaan media global yang semakin bebas.
Oleh : Syarifah K. Ma’shum
- See more at: http://www.siperubahan.com/read/1867/Pemberdayaan-Pemuda-Melalui-Literasi-Media#sthash.KoftndWD.dpuf

AGEN PENDAFTARAN KULIAH S1 DAN S2 MUDAH DAN MURAH SERTA JASA KONSULTASI DAN KETIK SKRIPSI TESIS DAN LAPORAN PKL SISWA HUB SIMBAH WURI http://raraswurimiswandaru.blogspot.com
Ingin widget ini?