Pemuda Pakarti. Cara Pembuatan Tape Singkong
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Penulisan
Seiring berjalannya waktu, tape sudah mulai dilupakan. Makanan tradisional ini sangat nikmat tetapi masyarakat saat ini lebih memilih makanan modern yang pengolahanya cepat (cepat saji).
Ada bermacam - macam tapi, seperti tapai singkong, tapai ketan, tapai ubi, dan tapai pisang. Pada prinsipnya semua bahan pangan yang mengandung zat tepung (karbohidrat) dapat dibuat tapai.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara pembuatan tape yang baik dan benar ?
C. Tujuan Penulisan
Karya tulis ini bertujuan untuk :
1.Melaksanakan tugas terstruktur Bahasa Indonesia
2.Tambahan pengetahuan kami
3.Tambahan pengetahuan Pembaca
4.Menambah pengalaman
D. Metode dan Teknik penulisan
Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode dan teknik penulisan :
1.Observasi
2.Wawancara
3.Penelitian
BAB II
Pembuatan Tape
A. Bahan dan Alat untuk membuat tape
1.Bahan yang dibutuhkan :
a. Singkong
Singkong adalah bahan dasar pembuatan tape. Pilihlah singkong yang baik dan bermutu dengan ciri-ciri seperti, berwarna putih bersih atau kuning mentega, bertekstur empuk, dan tidak mudah busuk. Hati-hati jangan menggunakan singkong yang sudah berwarna biru dan mengandung asam sianida karena singkong seperti itu beracun.
b.Ragi tapai
Ragi digunakan sebagai bahan pencampur dalam pembuatan tape, pilihlah ragi yang bermutu baik. Ragi yang sering digunakan biasanya adalah Saccharomyces
cereviceae. Kita bisa membeli ragi ini di pasar atau di tempat produksi tape.
C. Daun Pisang
Daun Pisang digunakan sebagai alas pada keranjang tempat memeram singkong menjadi tapai. Gunakanlah daun pisang yang baik, bersih, dan tidak sobek agar dapat menutuk keranjang dengan sempurna.
2. Alat yang digunakan
a. Pisau
Pisau ini berfungsi untuk mengupas singkong dan memotongnya. Sebaiknya gunakan pisau yang terbuat dari baja anti karat atau bahan tidak mudah berkarat lainnya, jangan memakai pisau yang terbuat dari besi karena mudah berkarat dan pisau berkarat berbahaya bagi kesehatan.
b. Baskom
Baskom berfungsi sebagai wadah untuk menampung singkong yang telah dibersihkan. Baskom yang digunakan sesuai dengan kebutuhan.
c. Kompor
Kompor berfungsi untuk memanaskan pada saat mengukus singkong. Selain kompor dapat juga menggunakan tungku yang bahan bakarnya kayu.
d. Dandang
Dandang berfungsi untuk tempat mengukus singkong. Dandang yang baik adalah yang terbuat dari allmunium bisa juga menggunakan yang terbuat dari tanah liat tetapi harus dibantu dengan kukusan.
e. Tampah
Tampah digunakan untuk tempat mendinginkan singkong setelah dikukus dan tempat penaburan ragi.
f. Keranjang
Keranjang digunakan untuk menyimpan singkong yang telah ditaburi ragi selama masa pemeraman.
B. Langkah Kerja
1. Pengupasan kulit
Kupaslah kulit singkong dengan cara mamanjang lalu menarik bagian kulitnya.
2. Pencucian
Cucilah singkong hingga bersih kemudian potong kecil-kecil atau dibiarkan tetap utuh.
3. Pengukusan
Kukukslah singkong sampai matang atau setengah matang.
4. Penaburan Ragi
Setelah singkong di dinginkan taburlah dengan ragi secara merata.
5. Pengeraman
Aturlah singkong yang telah ditaburi ragi ke dalam keranjang yang telah di alasi daun pisang yang bersih Dan tutup dengan daun pisang yang tidak robek secara rapat-rapat. Kemudian simpanlah dan biarkan diperam selama 2 - 3 hari.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan masalah ini, penulis berkesimpulan bahwa singkong bisa dibuat menjadi tape dan proses pembuatanya mudah akan tetapi memakan waktu berhari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Ir. Mariana Lily. 2001. Cara Membuat Tape Dan Brem Padat. Jakarta: PT Balai Pustaka
0 komentar:
Posting Komentar