Senin, 15 Juni 2015

Proposal Pendirian TBM

PENDAHULUAN
Wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW sebagai tanda pengangkatan dirinya menjadi Nabiyullahadalah perintah untuk membaca. Firman Allah dalam QS. Al-Alaq: 1-5, yang artinya:
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan Pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
Oleh karena itu, sudah sangatlah jelas bahwa membaca
merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan manusia. Baik membaca tulisan ataupun membaca alam dalam arti membaca keadaan, perilaku, dll. Membaca bukan saja berpengaruh pada tingkat intelektualitas seseorang akan tetapi sangat berpengaruh juga pada kualitas karakter dan kepribadian seseorang. Terutama dalam proses penyelesaian masalah. Seseorang yang tingkat membacanya lebih tinggi akan berpeluang lebih tepat dalam menyelesaikan masalah dibandingkan dengan orang yang tingkat membacanya rendah atau tidak sama sekali.
Akan tetapi, harga buku di Indonesia masih relatif tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Harga kertas dan pajak masih menjadi alasan terkait tingginya harga buku di Indonesia. Tingginya harga buku menjadi salah satu penyebab rendahnya angka minat baca masyarakat Indonesia, terutama buku untuk anak-anak.
Berangkat dari hal tersebut, Pesantren Mahasiswa Media Cerdik yang telah diasuh oleh K.H Suharto, AMd telah mendirikan Pondok Baca Media Cerdik TBM selain menjadi sarana pendukung kegiatan pesantren yang sudah ada, kedepannya ingin menjadi pusat informasi bagi seluruh warga pada umumnya. TBM merupakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang tidak hanya menyediakan bahan pustaka yang sangat bermanfaat bagi kebutuhan informasi pengunjungnya akan tetapi juga mengadakan event atau kegiatan-kegiatan yang berguna bagi peningkatan kualitas moral dan intelektualitas masyarakat, yang memiliki fungi pula sebagai sumber belajar bagi masyarakat melalui program pendidikan nonformal dan informal serta menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat.
Pesantren Media Cerdik memiliki daerah-daerah binaan yang tersebar dibeberapa daerah sekitar Sleman, Bantul, Klaten, Solo, dan Kulonprogo. Daerah binaan Pesantren Media Cerdik sebagian besar merupakan daerah terpencil, kekeringan, dan lahan Kristenisasi. Diharapkan kedepannya Pondok Baca Media Cerdik dapat juga berdiri didaerah-daerah binaan Pesantren Media Cerdik, dengan Pondok baca yang berada di lingkungan pesantren sebagai basisnya.
Sarana prasarana yang dimiliki saat ini bisa dikatakan masih minim, apalagi untuk koleksi anak-anak dan sumber informasi lainnya. Untuk meningkatkan budaya baca masyarakat, informasi dalam hal ini buku bacaan haruslah mewakili informasi yang berkembang saat ini. Sehingga masyarakat benar-benar bisa menyelesaikan problematika hidup dengan membaca. Ini juga membutuhkan pengelolaan yang profesional sehingga selain dapat mengayomi masyarakat dalam hal informasi juga untuk pondok baca bisa bertahan hidup.
Oleh karena itu TBM Pondok Baca Media Cerdik bermaksud memohon kepada para dermawan, kolektor buku, donator, penerbit, dan kepada siapa saja yang peduli dengan minat baca masyarakat untuk berpartisipasi apapun yang bermanfaat bagi masyarakat, baik berupa sumbangan buku atau dalam bentuk yang lainnya. Kami berharap dengan berdirinya TBM pelayanan sumber informasi bagi masyarakat dapat dengan mudah diakses dan berujung dengan meningkatnya kualitas taraf hidup masyarakat.
B. NAMA
Pondok Baca Media Cerdik (TBM)
C. TEMPAT
Pesantren Media Cerdik, Jl. Apel 219 Karangduren, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281. Cp. 085643836830
D. SUSUNAN KEPENGURUSAN
Terlampir
E. TUJUAN DAN SASARAN
1. Memasyarakatkan budaya membaca
Menjadikan membaca sebagai kegiatan pesantren mahasiswa Media Cerdik dan juga terutama untuk masyarakat sekitar Pesantren Media Cerdik.
2. Sebagai pusat informasi masyarakat
Memberikan akses informasi yang mudah bagi masyarakat
Mengembangkan kemampuan mencari, menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi dalam proses penyelesaian masalah secara tepat.
3. Mengentaskan buta aksara
Memberikan wadah dalam pengelolaan keaksaraan
4. Menjadi Pondok Baca percontohan didaerah binaan Pesantren Media Cerdik maupun instansi manapun yang ingin mendirikan Pondok Baca.
5. Alternatif tempat rekreasi warga dan berkumpulnya kegiatan kemsyrakatan.
F. DASAR PEMBINAAN PONDOK BACA MEDIA CERDIK
1. Pondok Baca Media Cerdik merupakan sarana pendidikan non formal melalui kegiatan yang berupaya:
Menumbuhkan kegemaran dan minat baca masyarakat
Membangkitkan minat terhadap hal-hal baru melalui buku-buku referensi, ensiklopedi, bibliografi dan lain-lainnya.
Mendidik kerapian, ketertiban, kejujuran, disiplin dan tanggung jawab.
Menumbuhkan dan mengembangkan minat dan bakat masyarakat.
Memberikan penemanan kepada anak-anak kurang mampu khususnya dalam pendampingan belajar
2. Pondok Baca Media Cerdik sebagai pusat informasi masyarakat
Mengadakan, mengolah, melayankan, menyimpan dan memelihara bahan pustaka.
Mengembangkan kemampuan mencari, menemukan, mengolah dan memanfaatkan informasi dalam proses penyelesaian masalah secara tepat.
Akses informasi yang mudah dan efisien.
Benar-banar menjadi pusat informasi warga dimana pondok baca berdiri, dengan selalu meng up-date informasi, baik lokal maupun nasional.
G. GAMBARAN MASYARAKAT PENGGUNA
Masyarakat pengguna Pondok Baca Media Cerdik berasal dari masyarakat sekitar Pesantren yaitu warga Padusunan Tempel Karangduren, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. dan masyarakat Jamaah Pesantren. Pesantren Media Cerdik memiliki sekitar 12 daerah binaan diantaranya Klaten, Sleman, Bantul, Kulonprogo, Karanganyar, Sukoharjo, dsb.
Masyarakat pengguna Pondok Baca Media Cerdik terdiri dari seluruh lapisan masyarakat. Rata-rata mereka berprofesi sebagai petani, peternak, pedagang, pegawai pemerintah, pelajar/mahasiswa, dosen, guru, pemuka agama, tukang parkir, penjahit, montir, dll. Maka dari itu tingkat perekonomian dan tingkat pendidikan masyarakat pengguna Pondok Baca Media Cerdik sangat bervariasi.
Fokus Pondok Baca Media Cerdik tertuju pada masyarakat kurang mampu di Padusunan Tempal Karangduren dan daerah binaan Pesantren Media Cerdik. Yang kemudian akan bekerja sama dengan Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) dimana gerakan ini telah lebih dulu menangani anak-anak kurang mampu dan yatim piatu di Padusunan Tempel Karangduren, dengan Pondok Baca sebagai fasilitas pendukung GOTA.
Pedusunan Tempel Karangduren merupakan desa yang terletak di kabupaten Sleman bagian selatan, masuk provinsi Yogyakarta. Disekitar Mundu banyak berdiri perguruan tinggi, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta. Diantaranya Universitas Pembangunan Negeri, Universitas Atma Jaya, Universitas Negeri Respati Yogyakarta, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, dll. Banyak diantara warga Padusunan Tempel Karangduren yang berpenghasilan dengan cara mengubah rumah mereka menjadi kos-kosan atau kontrakan. hal ini menyebabkan jumlah masyarakat pendatang jauh lebih banyak dibanding jumlah pribumi.
Sebagian besar masyarakat terkumpul dalam beberapa perkumpulan warga, diantaranya perkumpulan RT, RW, perkumpulan Pemuda Mundu, perkumpulan pengajian ibu-ibu, perkumpulan pengajian bapak-bapak, perkumpulan futsal anak-anak, perkumpulan futsal bapak-bapak, dll.
H. JENIS KOLEKSI YANG DIBUTUHKAN
1. Koleksi Referensi :
Merupakan koleksi pondok baca yang hanya boleh di akses dipondok baca, ini dilakukan agar koleksi lebih terjaga serta pemanfaatannya lebih merata.
- Buku Rujukan (hanya boleh diakses dipondok baca)
a. Kamus
b. Ensiklopedi
c. Sumber-sumber geografis
d. Bibliografi
e. Buku pegangan
f. Dll
- Terbitan berseri. Koleksi baru hanya boleh diakses di pondok baca, terbitan lama boleh dipinjam dengan jangka waktu yang relatif pendek.
a. Koran
b. Majalah
c. Jurnal
2. Koleksi sirkulasi.
Koleksi pondok baca yang bisa diakses dipondok baca, sekaligus bisa dipinjam atau dibawa pulang dengan jangka waktu yang telah ditentukan oleh pondok baca (tergantung ketebalan buku). Terdiri dari:
- Koleksi buku teks bermacam-macam subjek:
a. Karya umum
b. Filsafat dan psikologi
c. Agama
d. Ilmu sosial
e. Bahasa
f. Ilmu-ilmu murni (pasti/alam)
g. Ilmu-ilmu terapan (teknologi)
h. Kesenian, hiburan, olahraga
i. Kesusastraan
j. Geografi dan sejarah
- Buku pelajaran sekolah (SD, SMP)
- Dll
I. RENCANA PROGRAM KERJA
1. Jangka Pendek
- Gerakan Sedekah Buku
- Launching Pondok Baca Media Cerdik
- Pelatihan Pengolahan Bahan Pustaka bagi pengurus Pondok Baca Media Cerdik
2. Jangka Panjang
- Kategori Anak-anak
a. Dongeng anak yang diambil dari koleksi Pondok Baca Media Cerdik
b. Belajar melukis
c. Hari memasak untuk bunda
d. Penemanan mengerjakan PR (pekarjaan rumah)
e. Dll
- Kategori Remaja
a. Bedah film
b. Bedah buku
c. Lomba menulis (cerpen, puisi, dll)
d. Nonton bareng film
e. Kajian seni
f. Diskusi panel
g. Dll
- Kategori Orang tua
a. Belajar seni crochet, sulam, payet, dsb.
b. Lomba memasak
c. Lomba kerajinan antar RT
d. Hari memasak untuk istri
e. Dll
3. Kegiatan Rutin
a. Pelatihan menulis
b. Kajian seni
c. Mendongeng
d. Pembuatan/pengisian MaDing (Majalah Dinding)
e. Bedah buku
f. Bedah film
g. Permainan mengasah kreatifitas
h. Dll
J. WAKTU LAYANAN
Waktu layanan Pondok Baca Media Cerdik Terbagi:
1. Layanan sirkulasi buku adalah 24 jam
2. Layanan informasi 08.00 s/d 21.00
K. ANGGARAN DANA
Terlampir
L. PENGADAAN KOLEKSI
1. Mengajukan proposal bantuan kepada instansi atau lembaga pendidikan, juga penerbit dan toko-toko buku
2. Menerima bantuan berupa sedekah buku dan lain-lain dari semua pihak.
3. Membeli
M. SARANA YANG DIMILIKI
Sarana atau infentaris yang sudah dimiliki Pondok Baca Media Cerdik meliputi:
1. 2 unit rak buku, 2 tempat majalah 1 tempat Koran, 1 almari administrasi.
kebutuhan: penambahan 6 rak sirkulasi, 2 rak referensi.
2. Bahan bacaan kurang lebih 1000 koleksi bermacam-macam subjek
Kebutuhan: penambahan buku keterampilan, agama, komik anak, komik remaja, cerita anak, memasak, kedokteran, kebidanan, perkebunan, pertamanan, dll. Serta update Koran, majalah, bulletin dan jurnal.
3. 8 buah meja baca
Kebutuhan: meja sirkulasi, meja administrasi.
4. Ruangan aula (4X9)
Kebutuhan: Renovasi ruangan meliputi ruang penunggu, ruang sekertariat, dan ruang koleksi serta tempat baca.
5. Peralatan konservasi preservasi (belum lengkap)
Kebutuhan: alat penjilidan, alat pengubah koleksi buku menjadi koleksi digital
6. ATK dan kelengkapan administrasi
Kebutuhan: PC (untuk komputerisasi), printer.
7. Stempel infentarisasi dan pelabelan
N. PENUTUP
Secara lebih khusus, di Padusunan Tempel, Mundu, Saren, Pondok Baca Media Cerdik berfungsi untuk membentengi warga dari dampak yang timbul akibat dari menjamurnya pertokoan, distro, club malam, kafe-kafe, hotel, tempat karaoke, dsb. Melalui informasi-informasi dan kegiatan-kegiatan yang diadakan.
Pondok Baca Media Cerdik akan terlaksana dengan baik atas dukungan dan peran semua pihak. Oleh karena itu partisipasi dan bantuan bapak/ibu/saudara baik berupa santunan buku maupun finansial akan sangat berharga untuk kami.
Demikian proposal pendirian Pondok Baca Media Cerdik ini kami buat. Semoga kami tidak termasuk kedalam orang-orang yang lalai akan amanat yang kami terima. Dan semoga Allah SWT menerima ini sebagai amal ibadah kepada-Nya.

Purwojati, 22 Januari 2008

0 komentar:

Posting Komentar

AGEN PENDAFTARAN KULIAH S1 DAN S2 MUDAH DAN MURAH SERTA JASA KONSULTASI DAN KETIK SKRIPSI TESIS DAN LAPORAN PKL SISWA HUB SIMBAH WURI http://raraswurimiswandaru.blogspot.com
Ingin widget ini?