Selasa, 15 April 2014

Organisasi Militer Buatan Jepang

ORGANISASI MILITER BUATAN JEPANG

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE

 Istilah organisasi dapat diartikan sebagai berikut:
         Wadah : Sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
         Proses : Pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.  Pengertian Organisasi dan Metode secara lengkap adalah  Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukanuntuk menibgkatkan kegunaan segala sumber dan factor yang menentukan bagi berhasilnya proses Manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
 Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
·                     Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya
·                     Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen
·                     Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
·                     Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Organisasi adalalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai manajemen.dan setiap menajemen itu sendiri tidak pernah terlepas dari 4 hal ini di antaranya adalah:P,O,A,C. Yaitu:
·                      PLANING adalah perencanaan
·                     Organization adalah pengorganisasi
·                     Actuniety adalah penepatan sesuai prosedur 
·                     Controling adalah pengawasan

ORGANISASI MILITER BUATAN JEPANG
Heiho ( Pembantu Prajurit Jepang )

    Heiho merupakan Organisasi Militer resmi yang dibentuk pada bulan april 1945. Anggotanya adalah para pemuda yang berusia 18 – 25 Tahun. Heiho merupakan barisan pembantu kesatuan angkatan perang dan dimasukkan sebagai bagian dari peperangan misalnya memindahkan senjata dan peluru dari gudang ke atas truk, serta pemeliharaan senjata lain – lain. Sampai berakhirnya masa pendudukan Jepang jumlah anggota Heiho mencapai 42.000 orang. Prajurit Heiho juga dikirim ke Luar Negeri untuk menghadapi pasukan Sekutu antara lain ke Malaya ( Malaysia ). Birma ( Myanmar ), dan Kepulauan Solomon.
PETA ( Pembela Tanah Air )
    PETA dibentuk pada tanggal 3 Oktober 1944 atas usul Gotot Mangkupraja kepada Letjend. Kumakici Harada ( Panglima Tentara Ke - 16). PETA di Sumatera dikenal dengan Gyugun.
    Pembentukan PETA ini berbeda dengan organisasi lain bentukan Jepang. Anggota PETA terdiri atas orang Indonesia yang mendapat pendidikan Militer Jepang. PETA bertugas mempertahankan Tanah Air Indonesia. PETA merupakan tentara garis kedua. Di Jawa dibentuk 50 Batalion PETA. Jabatan Komando Batalion dipegang oleh orang indonesia tetapi setiap Komandan ada Pelatih dan Penasihat Jepang. Tokoh – Tokoh PETA yang terkenal antara lain Supriyadi, Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, dan Jenderal Ahmad Yani.
    Pergerakan massa rakyat dalam Organisasi – Organisasi diatas telah mendorong rakyat memiliki keberanian, sikap mental untuk menentang penjajahan, pemahaman terhadap Kemerdekaan maupun sikap mental yang mengarah pada terbentuknya Nasionalisme.

Sejarah Organisasi
Sehubungan dengan maraknya masalah pelanggaran Hak Asasi Manusia, maka Pemerintah telah mengambil keputusan untuk membentuk Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KOMNAS-HAM) melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 1993. Keputusan tersebut menyatakan bahwa Pemerintah mulai memberikan perhatian yang lebih serius pada persoalan Hak Asasi Manusia. Komitmen ini lebih lanjut diwujudkan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang menjadi acuan utama pemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia serta dibentuknya Kantor Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Persatuan Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 355/M Tahun 1999.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 1999, Kantor Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : perumusan kebijakan, koordinasi, peningkatan peran serta masyarakat dan pelaporan dan evaluasi. Keputusan Presiden tersebut merupakan dasar arahan dalam upaya terhadap peningkatan Hak Asasi Manusia dan kemudian ditindaklanjuti dengan Keputusan Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia Nomor : KEP. 08/Meneg-HAM/I/2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Staf Menteri Negara Urusan Hak Asasi Manusia.

Desain Organisasi Formal dan Informal
Pengertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal
1.                  Organisasi formal Adalah Kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta denganhubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
2.                  Organisasi Informal, Organisasi informal Adalah Kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.                              Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, Tamasya ke gunung Salak rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
Salah satu bagian penting Organisasi adalah pengelompokkan informal dan hubungan-hubungan pribadi yang dapat lebih berpengaruh dibandingkan dengan hubungan formal seperti yang ditunjukkan bagian organisasi.
Argiyris mengemukakan empat bidang utama dimana bidang organisasi formal dan informal berbeda :

1. Hubungan-hubungan antar pribadi. Hubungan-hubungan antar pribadi didalam organisasi formal digambarkan jelas, sedangkan dalam organisasi informal tergantung pada kebutuhan-kebutuhan mereka.

2. Kepemimpinan, Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam formal serta muncul dan dipilih dalam informal.

3. Pengendalian perilaku, Organisasi formal mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok informal mengendalikan para anggota dengan pemenuhan kebutuhan.

4. Ketergantungan, Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
Walaupun ada, perbedaan tersebut adalah suatu kesalahan bila menganggap kelompok formal dan informal sebagai dua kesatuan organisasi yang terpisah. Keduanya hidup bersama dan tidak dapat dipisahkan setiap organisasi formal selalu mempunyai organisasi informal dan setiap organisasi informal berkembang dalam berbagai tingkatan formal.
Organisasi didefinisikan oleh beberapa ahli sebagai berikut :
- Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian, Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.
- Menurut Chester I. Barnard, Organisasi adalah suatu system aktivitas kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.                                                                                                        - Menurut Stoner, Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
- Menurut James D. Mooney, Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia)
Jadi, paling tidak definisi organisasi terdiri dari :

1. Orang-orang/sekumpulan orang
2. Kerja sama
3. Tujuan bersama

Desain organisasi menekankan pada sisi manajemen dari teori organisasi dengan mempertimbangkan konstruksi dan mengubah struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.

TEORI ORGANISASI

 Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
Teori organisasi Neoklasik. Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.

Klasifikasi Teori Organisasi terdiri dari beberapa bagian besar, yaitu :
  1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.

 Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

2.      Teori Birokras

                        Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.

3.      Teori Administrasi

Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
a.       Pembagian kerja (division of work)
b.      Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
c.       Disiplin (discipline)
d.      Kesatuan perintah (unity of command)
e.       Kesatuan pengarahan (unity of direction)
f.       Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
g.      Balas jasa (remuneration of personnel)
h.      Sentralisasi (centralization)
i.        Rantai scalar (scalar chain)
j.        Aturan (oreder)
k.      Keadilan (equity)
l.        Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
m.    Inisiatif (initiative)
n.      Semangat korps (spirit de corps)

Manajemen Ilmiah
     Manajemen ilmiah (scientific management) dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor. Ada 2 pendapat tentang manajemen ilmiah. Pendapat pertama mengatakan manajemen ilmiah adalah penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah-masalah organisasi. Pendapat kedua mengatakan manajemen ilmiah adalah seperangkat mekanisme atau teknik “a bag of tricks” untuk meningkatkan efisiensi kerja organisasi.
  1. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏

 Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
  1. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

Sumber :
http://tkampus.blogspot.com/2012/03/arti-organisasi-dan-metode.html
http://hendi-shandy.blogspot.com/2012/03/sejarah-organisasi.html
http://blakocan.blogspot.com/2012/03/03-desain-organisasi-formal-dan.html
http://juliaandrianiputri.blogspot.com/2012/10/teori-organisasi.html
http://pentingnyasejarah.blogspot.com/2012/01/organisasi-militer-buatan-jepang.html

0 komentar:

Posting Komentar

AGEN PENDAFTARAN KULIAH S1 DAN S2 MUDAH DAN MURAH SERTA JASA KONSULTASI DAN KETIK SKRIPSI TESIS DAN LAPORAN PKL SISWA HUB SIMBAH WURI http://raraswurimiswandaru.blogspot.com
Ingin widget ini?